Pramono meyakini bahwa Prabowo tidak akan ragu untuk bekerja sama dengan dirinya. Hal ini didasari dari perjalanan mereka berdua selama lima tahun di pemerintahan Joko Widodo. The relatives returned to Indonesia right after Normal Suharto came to electric power in 1967 following a failed still left-wing coup. Suharto dealt brutally https://www.inilah.com/eks-wakil-ketua-bpk-agus-joko-pramono-jadi-capim-kpk-pertama-yang-diwawancarai-pansel